
Assalamualaikum Wr. Wb
Apa itu SSH ??
pada umumnya,SSH yang merupakan singkatan dari "Secure Shell" ialah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya,penggunaan SSH ini harus di dukung oleh server maupun perangkat klien yang melakukan pertukaran data. Keduanya harus memiliki SSH server dari sisi komputer server dan SSH klien untuk komputer penerima (klien).SSH mengenkripsi data yang dikirimkan kepada penerima. Jadi SSH ini sangatlah aman karena datanya sudah dienkripsi sebelumnya.
Fungsi SSH ??
Sebenarnya Fungsi utama diciptakannya SSH yaitu untuk menggantikan protocol jaringan lainnya Seperti Telnet,ftp,rlogin. Tapi Adapun juga Fungsi lain SSH yaitu :
1.Melakukan enkripsi data yang dikirim
2.Protokol untuk pertukaran data dalam jaringan
3.Otentifikasi, memastikan pengirim dan penerima aman.
4.Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim yang hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
nah sudah tau pengertian SSH kan.. sekarang mari kita lihat apakah yang dimaksud dengan Telnet.. Biasanya orang orang awam masih asing tentang Telnet,Maka dari itu inilah yang dimaksud Telnet
Telnet ??
Apakah Telnet itu?? apakah ada hubungannya dengan SSH ??? hmm.... Arti Telnet yang merupakan singkatan dari (Telecommunications Network Protocol) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan remote jarak jauh pada sistem komputer. Jadi telnet memungkinkan penggunannya untuk mengakses atau mengontrol dalam jarak jauh
Fungsi utama Telnet yaitu mengontrol dan mengakses komputer dari jarak yang jauh melalui jaringan internet.Telnet memungkinkan pengguna untuk melakukan login sebagai admin atau user dan menjalankan program atau aplikasi yang ada pada komputer tersebut.
Kelebihan dari telnet yaitu memungkinkan pengguna mengakses dalam jarak paling jauh.
Sedangkan kekurangan telnet yaitu keamanan data yang dikirimkan tidak aman dan tidak dienkripsi sehingga memungkinkan untuk dicuri oleh para sniffer.
Karena kekurangan dari telnet tersebut,saat ini telnet jarang bahkan tidak lagi digunakan. Orang orang lebih memilih SSH yang memfasilitasi Pengenkripsian data sehingga data yang dikirimkan SSH aman dari Sniffer
Lanjutt ke topik Selanjutnya... Bagaimana cara mengkonfigurasikan SSH dan Telnet di CPT ???
Langsung saja
Konfigurasi Telnet di Cisco Packet Tracer (CPT) :
- Siapkan 1 Buah PC dan Generic Router-PT. Lalu hubungkan melalui Kabel Cross Over
- Ketikkan Perintah Berikut
- Kata "ananta" pada password dan "wicaksana" pada username dapat diganti sesuai selera anda
- IP sesuai dengan selera anda,boleh menggunakan class A,B,C,D
- Lalu Masuk ke PC dan Berikan IP
- "IP Pada Defaut Gateway harus IP yang anda Berikan Pada Router Tadi"
- Ping IP Router Tadi Jika Berhasil Akan Muncul Tulisan "Reply from......"
- Lalu ketikkan "telnet(spasi)IP ROUTER" lalu enter
- Masukkan User dan Password
Jika Berhasil Maka Tampilan akan seperti yang Diatas :)
Konfigurasi SSH di Cisco Packet Tracer (CPT)
- Masih Sama Dengan Yang Tadi tinggal menambahkan settingan SSH di Router
- IP Domain name bisa diubah sesuai hati
- user dan password bisa diubah sesuka hati
- Untuk Lebih Jelasnya Bisa Dilihat Di gambar dibawah ini
- Jika sudah masuk ke cmd di PC,Keluar dari Telnet
- Lalu Ketikkan "ssh(spasi)-l(spasi)username(spasi)IpROUTER"
- -L(el) bukan -1(satu)
Jika berhasil terlihat seperti gambar diatas
Jika masih kurang jelas Bisa lihat video berikut :)Sekian Dari saya,semoga bermanfaat bagi kita semua
Wassalamualaikum Wr. Wb